);

Sudah kuceritakan waktu itu

Ketika purnama berwarna biru

Kubilang bahwa perkara jatuh cinta, aku ini angkuh luar biasa

Kau miringkan kepalamu ke arah bahu kiriku

Katamu;

Seperti apa pula angkuhku itu

Kataku;

Cintaku selalu nomor satu