Berkali-kali aku begitu kelu
Menjawab tanya tanpa bersuara di depanmu
Berkali-kali aku sengaja melewatkan
Berdalih seolah masih ada alasan
Berkali-kali aku coba berbisik di telingamu
Tetap ada ucap yang luput dari pelafalanku
Berkali-kali kuhantar baik-baik kesimpulan ini
Seolah puingan ini mudah dipahami
Berkali-kali kulukis secara implisit
Mungkin kau tau dan tidak mau aku terjepit
Berkali-kali aku kembali ragu
Padahal celahku terbuka saat kau menutup pintu
Berkali-kali kubimbing arah duga mu
Ingin mudah bagimu untuk tau tentang sesuatu
Berkali-kali lidahku patah dan kaku
Begitu takut lama-lama bertantangan mata denganmu
Berkali-kali ingin kuceritakan
Sementara kita jarang berpapasan
Maka di samping yang berkali-kali itu
Selain yang tidak keluar dari lisanku
Coba tanya pada warna kuning
Di gerberamu yang sudah lama mengering