by Reza Romano | May 16, 2022 | Poetry
Kadang murung, kadang riang Kadang senang, kasang gusar Tak tertebak, bagai aksi panggung pesulap terkenal Mudah muncul, mudah hilang Dikasih ringan, ingin yang lebih berat Dikasih berat, malah mengeluh dan menghujat Dikasih mudah, bilangnya kurang menantang Dikasih... by Suci Budiyanti | Feb 26, 2021 | Stories
Rambutnya masih tetap terlihat patuh, berjuntai menutupi leher hingga bahu. Hari ini tanpa jepitan hitam seukuran lidi daun kelapa, tanpa karet gelang bekas bungkus sarapan pagi mewah para napi; nasi uduk porsi irit dengan potongan tahu goreng dan sambal teri. Lingkar... by Reza Romano | Jan 4, 2021 | Stories
Beberapa hari berlalu, aku yang pengecut hanya memandang Della dari jauh. Semenjak hari itu aku sering berpapasan dengannya, dan kami hanya saling senyum tanpa tegur sapa. Bon Cabe yang terasa manis itu kini semakin menunjukan pedasnya. Sepertinya aku bukan orang yang... by Suci Budiyanti | Nov 24, 2020 | Stories
Langit sedang sedikit mendung ketika aku menulis ini. Sejurnya dari pagi pun langit sudah seperti ini. Dan aku tidak sabar menunggu hujan turun padahal tadinya aku tidak suka dengan hujan. Tapi jenis ketidak sukaanku pada hujan bukan dengan hujannya, aku hanya tidak... by Suci Budiyanti | Oct 9, 2019 | Stories
Rinai turun, lebih dari sekali dalam selusin jam ketika matahari sedang membasuh gelap dari ujung ke ujung langit. Bukan, bukan hanya sekedar rinai. Hujan. Yak. Hujan. Dan hujan tidak pernah akur denganku. Tidak pernah akur dengan situasi dan kebutuhanku. Seringkali...